ABOUT: FROMWEST SKATEBOARDS - SUKSMA SKATE VIDEO

Secara garis besar “suksma” jika di artikan dalam Bahasa Indonesia berarti Terima Kasih
Kita dari Fromwest skateboards team ingin memberikan sebuah karya seperti brand skateboards pada umum nya kepada seluruh skateboarders Indonesia yang telah mensupport kita sehingga perusahaan ini tetap bisa berjalan dan berkarya untuk membuat sebuah skate film atau biasa dikenal dengan nama video part

Kenapa judul nya “suksma”?
Seperti yang telah kita informasikan diatas suksma itu adalah Bahasa bali dari kata Terima Kasih dalam Bahasa Indonesia, jadi secara tidak langsung judul film skate ini mewakili dari mana brand kita berasal yaitu dari Bali dan dari mana budaya Bahasa itu berasal yaitu salah satu bagian dari budaya negara kita yaitu Indonesia.
Jadi kita ingin berterima kasih “suksma” kepada seluruh skateboarders Indonesia yang telah mensupport kita sehingga kita bisa membuat suatu karya dari support tersebut.

Kenapa harus buat video part?
Karena dari sejarah nya skateboarding itu sendiri lahir di street, membuat video di spot tentu vibes nya tidak seperti membuat video di skatepark, bukan berarti video di skatepark itu tidak bagus, karena sejatinya kedua hal ini saling membutuhkan dimana para skateboarder melatih trick mereka di skatepark dan jika sudah konsisten aplikasikan trick tersebut dalam spot spot unik yang dijumpai, dan tentu saja melakukan suatu trick di spot itu tidak semudah melakukan trick di skatepark, biasanya melakukan trick di skatepark saja sulit apa lagi di spot, untuk itulah skatepark itu peran nya sangat penting dalam perkembangan skateboarders itu sendiri.

Apa saja kesulitan dalam penggarapan video suksma ?
Seperti yang kita ketahui pada umum nya sangat sulit untuk membuat video skate di Indonesia karena infrastruktur nya seperti floor nya yang rusak, jika ada spot yang bagus tapi ada security yg jaga, jika ada spot yang bagus tnpa security tetapi di pinggir jalanan yang ramai lalu lintas nya, kadang kala juga kejar kejaran waktu terhadap spot spot yang hanya bisa di mainkan di waktu waktu tertentu, kemudian skateboarder, filmer dan fotographer nya harus berpanas panasan dibawah terik matahari, belum lagi jika skateboarders nya mengalami cedera misalnya seperti ankle dan saat pembuatan video suksma ini salah satu rider kita yaitu Arik Bagiarta mengalami cedera patah tangan pada pergelangan tangan kanan beberapa bulan yang lalu saat melakukan practice di salah satu skatepark di Bali tepatnya di Xtreme Park Lumintang.

Kenapa memilih 2 orang ini yaitu Arik Bagiarta dan Rika adi sebagai rider?
Jika ditarik mundur ketika fromwest skateboards mencari team rider kita tidak hanya melihat skill semata karena ada yang lebih penting yaitu Attitude, bagi kami skateboarders itu harus melewati tiga tahap, apa saja itu?

1. Attitude, attitude disni bukan hanya tentang Passion dan bukan juga hanya sifat rendah diri dan mudah bergaul tetapi juga harus meberikan positive vibes disekitar nya contoh nya untuk tidak selalu mengeluh di media social, menghasut teman agar berhenti bermain skate padahal yang menghasut itu sendiri bisa jadi iri melihat perkembangan skateboarding temannya atau bad vibes semacam nya, bukankah lebih baik memberi positif vibes disekitar? Skateboarding itu menyenangkan dan mengajarkan banyak hal jika kita mengambil sisi positif tersebut.
2. Skill, seperti kata pepatah, bisa oleh karena biasa, jika rajin latihan semua orang juga bisa hebat bukan? Yang membedakan hanya ada yang cepat dan ada yg lebih lambat tetapi proses nya sama yaitu latihan yang giat.
3. Style, kenapa style no 3 karena style bisa diajarkan seiring berjalan nya waktu sedangkan yang utama yaitu No1 attitude sangat sulit dirubah kecuali keinginan dari diri sendiri.

Jadi pesan kami untuk para skateboarders percayalah suatu saat seseorang akan mengamati perkembangan kalian secara tidak langsung, dan tidak lupa juga kita dengan kata Jay Adams salah satu legend skateboarders dunia yang pernah berkata “You didn't quit skateboarding because you got old, you got old because you quit skateboarding”

Thank you Skateboarding, Terima Kasih Skateboarding, “Suksma Skateboarding”





Interview / Photo : Yoga / Fromwest Skate

You Might Also Like