 |
| Biza bersama Janpaok dengan crewneck hasil kolaborasi mereka |
Tahun 2017 kemarin sepertinya menjadi tahun yang baik bagi para pecinta fashion branded dan vintage collector, ini saya lihat dari jumlah kegiatan bazaar dan online shop yang menjual barang-barang vintage & Preloved yang lumayan sering di selenggarakan. Di beberapa kesempatan kami menyempatkan diri untuk datang ke event bazzaar seperti Tumpah Ruah di gudang sarinah, salah satunya adalah karena ada beberapa kawan yang memang membuka booth fashion nya disana, dari event samacam itu lah kami melihat sendiri antusiasme pasar terhadap jenis barang seperti ini sepertinya masih tinggi.
Melihat karakteristik pasar tersebut, Cahyaningtias Biza mencoba
peruntungan dengan menjual barang-barang bermereknya di online shop
bernama @lucille.socid yang didirikannya di akun media sosial satu tahun lalu. Dan di awal tahun ini melalui posting instagramnya Lucille merilis video yang sangat menarik, dalam video tersebut Lucille merilis produk buatan sendiri dan berkolaborasi dengan seniman lokal @janpaok.
Seperti apa sih kolaborasi yang sedang mereka jalankan? dan untuk tau lebih banyak tentang Lucille wonderskateboarding.com berkesempatan untuk ngobrol bareng dengan mereka :
Halo Biza ceritain dong awal berdirinya Lucille?
Lucille itu terbentuk disaat kegalauan melanda hahaha.. eh tapi
bener loh, jadi sebelum saya memutuskan untuk menjalani bisnis ini saya
merupakan karyawan perkantoran disalah satu perusahaan di Jakarta. waktu
itu saya memutuskan untuk resign dari perusahaan tersebut dikarenakan
kondisi lingkungan perusahaan yang menurut saya sudah sangat tidak
nyaman, awalnya saya bimbang atau bisa dikatakan dilema untuk resign dan
memutuskan untuk membuka bisnis ini. karena dari nenek moyang sampai
orang tua saya tidak ada satupun darah yang mengalir sebagai
wirausahawan dan saya sangat awam dalam berwirausaha. tetapi dengan
modal keyakinan dan support dari orang terdekat dan teman-teman, saya
memutuskan untuk yakin terjun langsung dalam berwirausaha.
Sebelumnya Lucille itu ingin menjual produk berupa kaos kaki hahaha tapi karena modal secara materi yang sangat minim saya benar-benar putar otak buat mikirin Lucille itu mau menjual produk apa. akhirnya saya memutuskan untuk menjual barang-barang preloved yang saya punya. Saya pikir-pikir sembari menyelam minum air, disatu sisi saya tidak perlu modal yang besar saat itu dan saya bisa kumpulin uang modal untuk next planning produk yang akan dijual oleh lucille nantinya. dan Alhamdulillah dengan izin Allah SWT sampai satu tahun berjalan, Lucille mendapatkan respon positif dari masyarakat dan sudah mempunyai beberapa pelanggan tetap. dan semoga akan terus diterima secara baik oleh masyarakat luas :D aamiin..
Kenapa memilih sosok janpaok untuk diajak berkolaborasi?
Karena dia KELOJOTAN wkwkwk..
di lihat dari design2
janpaok saya ngerasa cocok banget, dengan karakternya design yang benang
merahnya adalah psychedelic and surrealism tetapi Janpaok juga membuat
visual yg berkarakter seperti vintage atau objek masa lalu sampai ke
fashion dan pemilihan warna nya yg unik seperti orangnya, saya
memberanikan diri untuk mengajak janpaok bekerja sama melakukan sebuah
kolaborasi membuat sebuah krewneck dan sebuah video bermodalkan
handphone canggih pinjaman teman saya hahaha
 |
| Artwork Janpaok untuk Lucille |
Kenapa baru di Tahun 2018 Lucille memiliki produk sendiri?
Alhamdulillah menuju tahun 2018 ini Lucille ada tabungan lebih untuk
membuat produk sendiri dengan collabs bersama teman dekat saya Janpaok
yaitu berupa produk Krewneck dengan tema Vintage Heritage dan moment
yang pas untuk merayakan/memperingati 1 tahun berjalan nya Lucille dalam
bisnis fashion. Yaaay !! hahaha... dan produk ini Lucille hanya membuat
sedikit jadi buat teman-teman yang tidak mau kehabisan bisa langsung
kontak Lucille yaaa hahahha..
 |
| @lucille.socid first year anniversary collaboration with @janpaok. .Presenting our Limited Edition Vintage Heritage krewneck. |
Harapan kamu di 2018?
Harapan Lucille di Tahun 2018 ini dalam konteks fashion hmm.. semoga
masayarakat luas semakin paham bahwa fashion itu jangan dilihat hanya
dari harga nya saja mau produk itu harga nya murah ataupun mahal
sekalipun, tetapi kita lihat fashion itu sebagai jiwa karena untuk
membuat suatu produk banyak hal yang tercurah untuk produk tersebut
sehingga produk tersebut jadi dan dapat kita gunakan sehari-hari :D jadi
kita harus lebih menghargai semua barang terutama dalam bentuk fashion
yah yg kita beli maupun diberi thats all :D
Post a Comment