Melihat sejarah emang penting, dan hal itu bisa di jadiin benchmark buat lo yang mau melakukan perubahan, dari melihat masa lalu kita bisa introspeksi apa yang baik yang dulu pernah dibuat sehingga bisa untuk tetap di teruskan di masa yang akan datang dan apa kesalahan atau hal yang kurang baik yang dulu pernah dilakukan untuk kedepannya tidak kita ulangi. Proof Journal menghadirkan video dokumenter keren tantang salah satu scene skateboard di kota depok, video yang menampilkan cerita bagaimana awal mula komunitas skateboard depok terbentuk sampai kondisi terkini komunitas tersebut.
Dalam video berdurasi 13:20 menit yang di garap oleh Mochammad Iqbal selaku founder dari Proof Journal ini melibatkan banyak skateboarder asal kota Depok dari berbagai rentang masa, mulai dari mereka skating dari tahun 90an hingga skateboarder - skateboarder baru. Tema yang diangkat juga cukup menarik, bagaimana para skateboarder lama bercerita tentang tempat bermain yang dulu sulit di temui hingga membuat mereka banyak melakukan trip keluar kota untuk bermain, hingga keluhan skateboarder baru tentang sulitnya menemukan spot untuk bermain.
Tidak hanya soal keluhan, dalam video ini para narasumber juga memberikan banyak masukan tentang bagaimana seharusnya mempertahankan komunitas ini untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Yang tua memberikan masukan yang muda bergerak untuk terus melanjutkan, dalam video juga di tampilkan footage-footage lama serta footage terbaru dari komunitas ini.
Proof Journel sempat melakukan Video Screening atau nonton bareng "DEPOK SKATEBOARDING SCENE" di East7 store pada 30 September 2017 dan dihadiri oleh sejumlah skateboarder dari berbagai kota, tidak hanya dari kota depok, skateboarder dari Bogor, Jakarta & Tanggerang juga ikut serta hadir dalam acara screening tersebut.
Untuk kamu yang belum sempat nonton videonya, kamu bisa lihat video dari Proof Journal tersebut dibawah ini. Happy Watching dan semoga meg-inspirasi kita semua untuk terus melakukan perubahan bagi komunitas kita khususnya dan bagi banyak orang lagi.
Post a Comment