About Spinvast



Jakarta, 16 November 2018 – SPINVAST adalah festival akhir pekan bagi anda yang berjiwa muda. Diramaikan oleh pemain dan penggemar skateboard, atlit pelempar pisau dan kapak, musisi yang mengajak bernostalgia bersama, serta bazaar dari berbagai tenant lokal yang dikurasi secara khusus. Acara akan diadakan dari pada tanggal 1 dan 2 Desember 2018 di Sarana Olahraga Universitas Indonesia, Depok.

Skateboarding kini menjadi tren yang semakin dilirik oleh para remaja juga dewasa. Popularitas semakin berkembang melihat dari berbagai brand yang sering kali menjadikan skateboarding sebagai representasi dari product dan hal lainnya yang ditawarkan brand tersebut. Terlebih lagi kini skateboarding tidak hanya sebagai permainan atau hobi saja, namun sudah diakui sebagai olahraga prestasi dalam lingkup Nasional atau Internasional. Hal ini terbukti dari masuknya skateboarding ke perhelatan olahraga International Asian Games 2018 dan selanjutnya adalah Olympic 2020. Tidak hanya skateboarding. Aksi Pak Eko dan jargon ‘Masuk Pak Eko!’ beberapa minggu belakangan ini menjadi viral di social media. Bahkan DJ bertaraf internasional Marshmello dalam salah satu konten postingan di Instagram miliknya sampai menyertai caption bertuliskan ‘Masuk Pak Eko’. Beberapa orang bahkan sampai mencari tahu, apakah yang dilakukan Pak Eko lewat aksinya melempar pisau dan benda lainnya ini ada pelatihan atau pengelolaannya secara profesional? Ternyata sekelompok mahasiswa di salah satu kampus negeri Bandung era 80-an sudah mulai menekuni hobi lempar pisau atau knife throwing sejak tahun 1985. Seiring waktu, anggota lempar pisau tersebut mencaritahu mengenai keberadaan knife throwing hingga ke ranah internasional. Dan tidak disangka saat ini popularitasnya semakin naik, di Negara-negara Eropa maupun Amerika lempar pisau menjadi tren yang disukai oleh milennials. Tidak hanya pisau, bahkan tools yang digunakan berkembang dengan menggunakan kapak. Tetapi, permainan ini bukanlah sesuatu yang berbahaya karena semuanya memiliki peraturan main yang cukup ketat dan harus dipatuhi. Jadi, tidak sembarang pisau dan kapak serta tidak sembarang juga teknik untuk bermainnya. 



Melihat dari kedua hal tersebut, dimana awareness dan minat masyarakat terutama para milennials di Indonesia terhadap skateboard yang semakin meningkat dan terkait dengan lempar pisau yang kini menjadi hal baru yang tak kalah viral karena aksi Pak Eko. SPINVAST 2018 ingin menghadirkan sebuah festival yang memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. Tidak hanya mengedepankan entertaintment tapi berbagai hal yang dihadirkan di Spinvast 2018 ini merupakan representasi dari milennials yang menjadi target market kami. Milennials yang kami tuju adalah yang masuk ke generation content yaitu individu yang peduli akan kreasi, kurasi, koneksi dan komunitas.

Spinvast 2018 yang diselenggarakan pada akhir pekan, yaitu 1-2 Desember 2018 di Sarana Olahraga Universitas Indonesia dengan mengahdirkan konten acara yang terdiri dari dua pilar utama, yaitu Skateboarding dan Knife Throwing. Keduanya akan dikemas secara menarik melalui berbagai jenis kompetisi dan eksibisi. Sedangkan untuk menciptakan suasana yang fun pada saat weekend, penyelenggara turut menghadirkan music serta bazaar telah dikurasi secara tepat agar tetap relate terhadap dua pilar utama tersebut.





Terdiri atas empat area, skateboarding yang didirikan disebuah lapangan yang akan di dress up menjadi lapangan basket, maka penamaan area tersebut adalah SKATEDUNK! Menghadirkan konsep thematic skatepark yang secara airial view nampak seperti lapangan basket dan disertai berbagai obstacle. Hal menarik dari konsep acara skate sendiri adalah berbagai challenge yang penamaannya mengadaptasi dari permainan basket, seperti 3 On 3: Skate Challenge, Over The Ring Challenge lalu Loading Dock Challenge dan Fun Box Challenge. Penilaian dari challenge ini adalah berdasarkan best trick daripada skateboarder. Sedangkan untuk kompetisi terdiri atas tiga kelas, yaitu Under 15th Class, Women Class, dan Open Class. Juri yang akan terlibat di SKATEDUNK! antara lain Rico Pramono, Putu Yogi (Bali), Ega MP (Bandung), Dimas Jerry (Yogyakarta) dan Perwira Bunga. Serta melibatkan seorang skateboarder asal Bandung yang akan menjadi MC di SKATEDUNK! yaitu Indra Dom Dom. Knife Throwing akan hadir dalam satu konsep bernama THROWNAMENT. Ajang kompetisi kelas Internasional ini turut dihadiri para Pelempar Pisau Nasional juga Internasional. Kelas pertandingan yang dihadirkan terdiri atas Kelas Pertandingan Utama dan Kelas Pertandingan Tambahan Wajib. Bahkan disalah satu kelas tersebut akan menampilkan aksi pelempar yang hendak menancapkan pisaunya dari jarak 30 Meter. Jangan khawatir! Seluruh peserta ini akan di screening terlebih dahulu dan tidak sembarang main.

Line Up Music yang akan hadir di Spinvast 2018 antara lain The Adams, The Upstairs, The Cat Police, Indische Party, Grrrl Gang (Yogyakarta), Flower Girls dan salah satu grup musik yang cukup legend lewat eksperimen musik nuansa Funkot (Funky Kota) yang menggabungkan house music dengan unsur dangdut. Siapa lagi kalau bukan Barakatak?! Seluruh line up music ini merupakan kurasi yang dilakukan CryptoPro bersama Studiorama. Sebuah kolektif penggemar musik, musisi, wartawan, dan profesional bisnis yang punya keresahan yang sama mengenai acara musik di Jakarta. Tidak lengkap rasanya sebuah festival tidak menyertai berbagai jajanan juga dagangan yang menarik
pengunjung. SPINMARKET menjadi area di mana para pengunjung bisa recharge energy dengan menyantap berbagai makanan dan minuman atau berbelanja. So?! Tunggu apalagi? Segera beli tiketnya melalui www.loket.com atau buka aplikasi GoJek dan temukan reservasi tiket di GoTix. Sampai jumpa di Spinvast 2018! Let The Spin Begin!


Lokasi Acara : Sarana Olahraga Universitas Indonesia, Depok
Tanggal : Sabtu-Minggu, 1-2 Desember 2018
Waktu : 10.00 – 22.00 WIB
Ikuti terus update seputar Spinvast via media sosial:
Instagram: http://www.instagram.com/spinvast2018




Post a Comment

Copyright © WNDR. live your life likescurving